Dyah Roro Esti Widya Putri, politikus Golkar calon wamen termuda
Kehadirannya menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian pertemuan dengan tokoh-tokoh politik menjelang pembentukan kabinet baru.
Dyah Roro secara terang-terangan mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto mendukungnya untuk menjadi wakil menteri. Namun, ketika ditanya mengenai bidang yang akan diembannya, Dyah memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Dyah Roro Esti Widya Putri diketahui pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dan termasuk dalam 10 anggota DPR termuda pada saat itu, ketika usianya baru menginjak 26 tahun.
Lahir pada 25 Mei 1993 di Jakarta ia adalah putri dari Satya Widya Yudha dan Diah Ambarsari. Satya Widya Yudha merupakan politisi Partai Golkar yang menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode dari 2009 hingga 2019.
Dyah Roro Esti Widya Putri adalah seorang ahli lingkungan dan aktivis yang memiliki latar belakang pendidikan perguruan tinggi internasional.
Ia merupakan penerima beasiswa penuh LPDP PK-41 dari Kementerian Keuangan Indonesia dan berhasil meraih gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan dengan fokus pada Manajemen Polusi dari Imperial College London.
Selain itu, ia juga memiliki gelar Sarjana Ekonomi dan Sosiologi dari Universitas Manchester, serta telah menyelesaikan kursus pascasarjana di Universitas Harvard.
Setelah lulus, Dyah bersama dengan adiknya Satya Hangga Yudha mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I).
IE2I merupakan sebuah lembaga yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap dampak negatif perubahan iklim dan pemanasan global. Lembaga IE2I berbasis di Jakarta. Dyah Roro Esti menjabat sebagai Direktur Eksekutif IE2I selama periode tahun 2016-2019.
Setelah itu, ia mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Golkar. Dyah lalu maju sebagai calon legislatif DPR di daerah pemilihan Jawa Timur X yang mencakup wilayah kabupaten Gresik dan Lamongan.
Pada pemilihan tersebut, Dyah Roro Esti berhasil meraih kemenangan yang membawanya ke Senayan sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024.
Sepanjang kariernya, Dyah Roro Esti telah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) pada tahun 2022, Ketua GKSB Peru-Indonesia serta Bendahara Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Ia juga aktif sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar.
Pada tahun 2024, Dyah Roro Esti diundang untuk menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan IMF-World Bank yang diadakan di Washington DC, Amerika Serikat.
Dalam acara tersebut, ia mengungkapkan pandangannya mengenai pentingnya pengembangan sektor ekonomi hijau.
Di tahun yang sama, Dyah Roro Esti menerima MKD Award dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), sebuah penghargaan yang diberikan kepada anggota dewan yang dianggap memiliki etika yang tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
Baca juga: Profil Helvi Yuni Moraza, calon wamen dalam kabinet Prabowo
Baca juga: Profil Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung
Baca juga: Profil Dzulfikar Tawalla, calon wamen dari kalangan Muhammadiyah
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tinggalkan Balasan