Segini total kekayaan Budi Gunawan, Menkopolkam Kabinet Merah Putih
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah pada 11 Desember 1959 ini memulai kariernya ketika masuk ke Akabri (sekarang akademi) Kepolisian seusai lulus dari SMA 3 Teladan Jakarta pada 1979.
Dia kemudian lulus dari Akabri pada tahun 1983 dengan menyandang gelar lulusan terbaik perwira polisi pada saat itu.
Tak hanya sampai situ, Budi kembali melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) yang ia selesaikan pada 1986.
Kariernya kemudian dilanjutkan di dunia kepolisian dan tercatat pernah menjabat sebagai Kasatlantas Poltabes Palembang, Sesditlantas Polda Lampung, Kabag Suslantas Sundit Regident Ditlantas Polri, dan juga sempat menjabat sebagai Kapolresta Bogor.
Baca juga: Harta kekayaan Mendagri Tito Karnavian berdasarkan data LHKPN
Pada periode tahun 1999-2004, ia dipercaya menjadi pengawal Megawati sejak masih jadi wakil presiden hingga presiden.
Usai mengemban tugas sebagai pengawal Megawati, Budi Gunawan pun sudah ditunggu kesatuan Polri untuk mengemban beberapa jabatan besar.
Jabatan yang dia emban setelah menjadi ajudan Megawati, yakni Kepala Biro Bimbingan Karir SSDM Mabes Polri pada 2004-2006, Kepala Selapa Lemdiklat Polri pada 2006-2008, Kapolda Jambi 2008-2009 yang saat itu merupakan polda tipe B, Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv Binkum) Polri 2009-2010, Kapolda Bali 2021, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) 2012-2015 dan Wakapolri 2015-2016.
Setelah banyak menghabiskan kariernya di kepolisian, pada 2016 Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN).
Soal harta kekayaan Budi pernah melaporkannya pada tahun 2013, tepatnya tanggal 26 Juli 2013.
Baca juga: Total kekayaan fantastis Primus Yustisio sebagai anggota DPR-RI
Berikut adalah uraian terperinci mengenai total harta kekayaan Budi Gunawan sesuai data LHKPN.
Harta tidak bergerak: Rp 21.543.934.000
Sebagian besar kekayaan Budi Gunawan berasal dari harta tidak bergerak, termasuk properti berupa tanah dan bangunan.
Berikut adalah rincian beberapa aset utama dalam kategori ini:
- Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan: Aset ini meliputi tanah dan bangunan dengan total luas mencapai 1.761 m², yang diperoleh baik dari hasil sendiri maupun hibah. Nilainya mencapai Rp3.750.000.000.
- Tanah di Kabupaten Subang: Beragam tanah dengan luas total lebih dari 100.000 m² tersebar di wilayah Subang, diperoleh antara tahun 2006 hingga 2009. Nilainya berkisar dari Rp26.048.000 hingga Rp340.320.000 per aset.
- Tanah dan bangunan di Bandung dan Bogor: Beberapa properti lain mencakup tanah dan bangunan di Bandung serta tanah di Bogor, dengan nilai masing-masing Rp3.620.000.000 dan Rp3.700.000.000.
Total keseluruhan untuk harta tidak bergerak mencapai Rp21.543.934.000.
Harta bergerak: Rp475.000.000 (Transportasi) dan Rp40.000.000 (Usaha lainnya)
Kekayaan bergerak Budi Gunawan terdiri dari kendaraan, seperti mobil dan usaha lainnya mencakup:
- Alat Transportasi : Terdiri dari dua mobil yang saat ini dimiliki, yaitu Nissan Juke dan Mitsubishi Pajero Sport, masing-masing senilai Rp200.000.000 dan Rp275.000.000.
- Usaha lainnya: Budi Gunawan memiliki usaha bordir yang bernama “Lila Embroidery,” yang nilainya diperkirakan mencapai Rp40.000.000.
Baca juga: Harta kekayaan Menko PMK Pratikno berdasarkan laporan data LHKPN 2024
Harta bergerak lainnya: Rp 215.000.000
Dalam kategori harta bergerak lainnya, Budi Gunawan memiliki logam mulia, batu mulia, barang seni, dan benda bergerak lainnya. Beberapa detailnya adalah:
- Logam Mulia dengan nilai Rp10.000.000
- Batu Mulia dengan nilai Rp10.000.000
- Barang Seni dan Antik senilai Rp75.000.000
Total keseluruhan harta bergerak lainnya adalah Rp215.000.000.
Giro dan setara kas: Rp 383.445.555
- Dana dalam bentuk giro dan setara kas mencapai Rp383.445.555, serta simpanan dalam mata uang asing sebesar USD 24.000.
Jika dijumlahkan, total kekayaan Budi Gunawan adalah Rp22.657.379.555 dan simpanan dalam bentuk dolar AS sebesar USD 24.000.
Aset yang paling besar terdapat pada harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan, sedangkan kategori lainnya seperti kendaraan, giro, dan barang antik memberikan kontribusi tambahan terhadap keseluruhan kekayaan.
Baca juga: Daftar kekayaan Fadli Zon, menteri kebudayaan Kabinet Merah Putih
Baca juga: Harta kekayaan Menko Pangan Zulkifli Hasan berdasarkan data LHKPN 2024
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024
Tinggalkan Balasan